Sabtu, 18 Mei 2024

Cerita Perang Dunia Kedua di Pulau Biak

 

Cerita Perang Dunia Kedua di Pulau Biak

Gua Binsari di Pulau Biak, Papua, menyimpan kisah kekejaman perang dunia kedua antara Pasukan Jepang dan Sekutu. Gua dengan kedalaman 25 meter tersebut dulu merupakan tempat persembunyian 3.000 pasukan Jepang. Gua ini merupakan salah satu pertahanan yang sangat kuat bagi pasukan Jepang dan sulit sekali untuk ditembus oleh Sekutu pada masa perang dunia kedua. Pada bagian atas Gua Binsari terdapat lubang yang cukup besar sehingga membuat keadaan di dalam gua menjadi terang oleh sinar matahari.

Tentara Jepang dan Keluarga


Prajurit Jepang

Pada tanggal 7 Juli 1944, pasukan Sekutu di bawah pimpinan Jenderal MacArthur menyerang gua yang menjadi tempat persembunyian tentara Jepang. Selain menjatuhi bom, pasukan Amerika, juga menjatuhkan drum-drum bahan bakar yang kemudian ditembaki dari udara. Hal tersebut membuat gua dipenuhi dengan api dan terjadi ledakan dahsyat berkali – kali. Dalam serangan tersebut 3.000 tentara Jepang terkubur dan tewas seketika.

Untuk memperingati tentara yang tewas dibangun juga Monumen Peringatan Perang Dunia kedua di Kampung Paray. Disinilah, bertahun-tahun kemudian, banyak anak dan cucu dari Tentara Jepang yang tewas datang ke Pulau Biak, untuk mencari keluarganya.

Mereka tidak akan lagi “bertemu”, karena jasad yang tertinggal telah menjadi belulang. Beberapa tulang belulang sudah berhasil dibakar sesuai kepercayaan, namun banyak juga yang masih menumpuk di tempat penyimpanan dan juga yang belum ditemukan di hutan.




Keluargapun melakukan persembahyangan dan meletakkan memorabilia keluarga di altar, untuk memperlihatkan bahwa keluarga masih mengingat dan merindukan mereka. Museum beserta benda-bendanya tersebut tidak menceritakan siapa yang memenangkan peperangan tersebut, melainkan menyampaikan pesan bahwa kekejaman perang dan kehilangan adalah kisah kelam yang tidak perlu terulang.



penulis ,itro ronsumbre


0 komentar:

Contact

Talk to us

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Dolores iusto fugit esse soluta quae debitis quibusdam harum voluptatem, maxime, aliquam sequi. Tempora ipsum magni unde velit corporis fuga, necessitatibus blanditiis.

Address:

9983 City name, Street name, 232 Apartment C

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

595 12 34 567

pace ronsumbre itro

bloger

Diberdayakan oleh Blogger.

Wikipedia

Hasil penelusuran

TRADISI WOR DALAM BUDAYA ORANG BIAK

www.youtube.com/@ronsbiaknap32

About Me

Foto saya
♪───☆彡★彡───♪ ɴᴀᴍᴀ : ᴘᴇᴛʀᴜs ʀᴏʏ.ʀᴏɴsᴜᴍʙʀᴇ ʜᴏʙɪ ᴅᴇɴɢᴀʀ ᴍᴜsɪᴋ, ᴏʟᴀʜʀᴀɢᴀ ᴅᴀʀɪ ᴋᴏᴛᴀ ʙɪᴀᴋ ᴇᴍᴀɪʟ : roybravo3286@gmail.com ♪───☆彡★彡───♪

Paik Akori Lyrics & Music: Arnold C. Ap / Mambesak Group

  Paik Akori Lyrics & Music:  Arnold  C. Ap / Mambesak Group Pasi barekna paik akori, paik beyun yaswar muraro Rar’s beyun yabe sonai ya...

Pengikut

Pengikut

Powered By Blogger

pace ronsumbre itro bloger

Cari Blog Ini

Blog pace ronsumbre itro

Cari Blog Ini

TRADISI WOR DALAM BUDAYA ORANG BIAK